Pelatihan Nasional Sumbagsel : Catatan Perjalanan

Pada penghujung bulan juni kemarin, Sekber PMVBI (Pemuda Buddhayana) melaksanakan kegiatan Pelatihan Nasional IV untuk Wilayah B. Kegiatan ini diadakan di Vihara Sakyakirti, Jambi. Pelatihan Nasional IV wilayah B ini mencakup pemuda Buddhayana dari provinsi Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampun dan Jambi. Kegiatan dimulai dari tanggal 26 sampai tanggal 30 Juni

Hari Pertama

Sekitar 250 peserta dari berbagai daerah datang ke Vihara Sakyakirti untuk mengikuti Pelatihan Nasional IV kali ini. Beberapa peserta tiba di Vihara Sakyakiri pada tanggal 25 Juni. Karena belum dimulainya kegiatan pada hari itu, maka para peserta diajak untuk berjalan bersama ke salah saru Mall atau Pusat Perbelanjaan yang ada di Jambi. Semua peserta berjalan-jalan di Mall itu kurang lebih selama 3 jam hingga akhirnya kembali lagi ke Vihara Sakyakirti. Setelah itu, peserta melakukan daftar ulang dan bersiap-siap untuk acara pembukaan Pelatnas Wilayah B. Pada Pembukaan Pelatnas Wilayah B ini dihadiri oleh beberapa tamu penting salah satunya adalah Bapak Gubernur Provinsi Jambi dan juga diisi dengan berbagai persembahan berupa tari-tarian dari tuan rumah. Dengan dibunyikannya gong oleh Bapak Gubernur provinsi Jambi maka dimulainya Pelatihan Nasional IV wilayah B kali ini.

Hari Kedua

Kkami kembali bersiap untuk mendengarkan sesi-sesi materi dari pembicara yang sangat luar biasa. Pada sesi pertama diisi oleh Bhante Boddhin yang menyampaikan mengenai bentuk kesadaran, cinta kasih dan kasih sayang, dan rasa syukur. Setelah mendengarkan sesi dari Bhante Bhoddin dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Sekjen PMVBI, Ko Suryanto. Pada sesi ini Ko Suryanto membahas dan menyampaikan kembali mengenai teladan-teladan Sukong. Kemudian kami mendengar materi mengenai Buddhayana Value oleh pembicara yang sangat luar biasa yaitu Bapak Sudhamek A.W.S. Pada sesi selanjutbya kami diberikan materi mengenai Human Relationship oleh Saudara Robby Oktober, pada sesi ini para peserta dibuat menjadi sangat bersemangat. dan akhirnya setelah mendapat materi dari beberapa sesi, peserta Pelatnas diberikan waktu bersih diri sebelum mendengarkan materi mengenai Mindfull and serve to others and ourself oleh Bapak Budiman. Pada hari ini, peserta pelatnas mendapatkan materi-materi yang sangat berguna bagi kepentingan berorganisasi.

Hari Ketiga

Pada tanggal 28 Juni, para peserta Pelatnas diajak ke salah satu tempat wisata terpadu provinsi Jambi. Tempat wisata itu adalah Candi Muaro Jambi. Setelah sampai kami melakukan pembersihan di Candi itu dengan mengambil dan mebuang sampah-sampah plastic yang ada di kawasan candi tersebut. Di dalam kawan candi Muaro Jambi terdapat berbagai candi lainnya seperti Candi Kedaton, Candi Kembarbatu, Candi Astano, Candi Tinggi dan Candi Gunung. Setelah itu kami berfoto bersama di salah satu candi yang ada. Kemudian kami beristirahat makan siang untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.

Kegiatan selanjutnya adalah outbond yang dilaksanakan Tim Setjen di candi Astano, namun perjalan dari Candi Gumpung ke Candi Astano cukup jauh, jadi banyak peserta Pelatnas yang menyewa sepeda untuk pergi ke Candi Astano. Setelah peserta sampai, peserta langsung dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk melaksanakan kegiatan outbond. Outbond pun dijalani para peserta dengan rasa gembira dan senang. Setelah hari hampir menjelang malam kami kembali ke Vihara untuk membersihkan diri dan melanjutkan kegiatan selanjutnya. Kami bermain berbagai macam permainan yang dipandu oleh tim setjen.

Hari Keempat

Keesokkan harinya seperti biasa setelah bersih diri kami dibagi menjadi tiga kelompok besar untuk mendapatkan materi yang akan berguna bagi organisasi PMV kami. Peserta dibagi menjadi 3 komisi, yaitu yang pertama,  Organisasi yang akan membahas mengenai sejarah PMVBI maupun mengenai hal-hal yang dilakukan di dalam suatu organisasi Buddhayana, yang kedua adalah IPGABI, yang akan membahas mengenai menjadi pengajar yang baik dengan memberikan permainan, lagu, maupun tari-tarian baru yang diharapkan dapat dipraktekkan di PMV masing-masing, sedangkan yang ketiga adalah Medkom atau media komunikasi, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai komunikasi yang sangat diperlukan untuk membangun relasi dalam PMV yang ada.

Kemudian kami diberikan waktu untuk mempersiapkan pentas seni yang akan ditampilkan pada malam harinya. Semua provinsi menampilkan pentas seni yang sangat bagus mulai dari nyanyian, tarian maupun drama sekalipun. Setelah semua penampilan dipersembahkan lalu kami dikejutkan dengan sandiwara yang dilakukan untuk memberikan kejutan pada orang-orang yang berulang tahun. Hari yang benar-benar mengasyikkan pun telah dilewati.

Hari Terakhir

Hari terakhir dalam Pelatihan Nasional IV wilayah B, diadakan penutupan Pelatnas Wilayah B yang dihadiri tamu-tamu penting pula seperti Bhante Nyana Suryanadi. Pemukulan gong penutupan Pelatnas Wilayah B kali ini sebagi tanda berakhirnya kegiatan yang telah dilakukan. Setelah penutupan kami pun mendengar Talk Show yang luar biasa yang dibawakan oleh Bhante Nyana Suryanadi. Setelah semua kegiatan berakhir, peserta pulang ke daerah masing-masing. Banyaknya kegiatan yang dilakukan selama Pelatnas, tidak membuat peserta merasa lelah melainkan merasa senang karena dapat mengikuti dan mendapatkan hal-hal yang sangat berguna bagi dirinya. Diharapkan dengan mengikuti Pelatihan Nasional IV Sekber PMVBI (Pemuda Budhayana) Wilayah B ini akan memberikan manfaat bagi semua peserta yang mengikutinya. (Dn)

Leave a comment